Telepon: 0551-68500918 01020304tanggal 05
8% Siflutrin+Propoxur SC
8% Siflutrin+Propoxur SC
8% Cyfluthrin+Propoxur SC adalah formulasi insektisida, artinya mengandung campuran dua bahan aktif: cyfluthrin (piretroid sintetis) dan propoxur (karbamat). Kombinasi ini digunakan untuk pengendalian hama, terutama terhadap serangga yang menyebabkan kerusakan dengan cara menghisap atau mengunyah, dan juga digunakan untuk pengendalian kutu pada hewan peliharaan.
Fasilitasi:
- Jenis: Insektisida piretroid sintetis.
- Cara Kerja: Mempengaruhi sistem saraf serangga, menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
- Efektivitas: Efektif terhadap berbagai macam serangga, termasuk kecoa, lalat, nyamuk, kutu, caplak, kutu daun, dan wereng.
- Formulasi: Tersedia dalam berbagai bentuk seperti konsentrat yang dapat diemulsi, bubuk yang dapat dibasahi, cairan, aerosol, butiran, dan perawatan retakan dan celah.
Propoxur:
- Jenis:Insektisida karbamat.
- Cara Kerja:Menghambat enzim yang disebut asetilkolinesterase, yang menyebabkan kerusakan saraf dan kematian serangga.
- Efektivitas:Efektif melawan berbagai macam hama, termasuk kecoa, lalat, nyamuk, kutu, dan caplak.
- Menggunakan:Digunakan dalam berbagai pengaturan, termasuk pengendalian hama rumah tangga dan pertanian, dan juga dalam program pengendalian nyamuk (misalnya, kelambu insektisida tahan lama).
8% Cyfluthrin + Propoxur SC:
- Perumusan:SC merupakan singkatan dari "suspension concentrate" (konsentrat suspensi), yang menunjukkan formulasi cair di mana bahan aktif disuspensikan dalam pembawa cair.
- Fungsi:Kombinasi siflutrin dan propoksur memberikan spektrum pengendalian hama yang luas, menargetkan berbagai jenis serangga dengan modus aksi yang berbeda.
- Aplikasi:Dapat digunakan di berbagai tempat, termasuk rumah, kebun, dan tempat komersial, untuk mengendalikan hama seperti kecoa, lalat, dan nyamuk.
- Keamanan:Meskipun secara umum aman bila digunakan sesuai petunjuk, penting untuk mengikuti petunjuk label dan tindakan pencegahan keselamatan, seperti halnya pestisida apa pun. Cyfluthrin dapat menjadi racun jika tertelan.



