Telepon: 0551-68500918 Klorantraniliprol 5% + Monosultap 80% WDG
Ruang Lingkup dan Metode Penggunaan
| Budaya | Target | Dosis | Metode aplikasi |
| Beras | Penggulung daun padi | 450-600 g/hektar | Semprot |
Persyaratan Teknis Penggunaan
A. Semprotkan pada daun mulai dari puncak penetasan telur ulat daun hingga larva instar kedua. Saat menggunakan, semprotkan pada batang dan daun secara merata dan hati-hati.
B. Jangan menggunakan pestisida pada hari berangin atau saat hujan diperkirakan akan turun dalam waktu 1 jam.
C. Interval aman penggunaan produk ini pada beras adalah 21 hari, dan dapat digunakan hingga satu kali per musim.
Kinerja Produk
Produk ini terdiri dari Klorantraniliprol dan insektisida. Insektisida Klorantraniliprol terutama mengikat reseptor nytin ikan di sel otot hama, menyebabkan saluran reseptor terbuka pada waktu yang tidak normal, menyebabkan hama melepaskan ion kalsium secara bebas dari simpanan kalsium ke dalam sitoplasma, menyebabkan kelumpuhan dan kematian hama. Monosultap adalah analog sintetik Nereisin, yang memiliki efek mematikan kontak yang kuat, meracuni lambung, dan konduksi sistemik. Kombinasi keduanya memiliki efek pengendalian yang baik terhadap penggulung daun padi.
Tindakan pencegahan
A. Terapkan pestisida jauh dari area akuakultur, sungai dan badan air lainnya; dilarang membersihkan peralatan aplikasi pestisida di sungai dan badan air lainnya.
B. Dilarang memelihara ikan, udang, dan kepiting di sawah, dan air sawah setelah aplikasi pestisida tidak boleh dibuang langsung ke badan air. Penggunaannya dilarang selama periode pembungaan tanaman berbunga di sekitarnya. Saat menggunakannya, perhatikan dengan saksama dampaknya terhadap koloni lebah di sekitarnya. Dilarang di dekat ruang ulat sutera dan kebun murbei; dilarang di area tempat musuh alami seperti lebah Trichogramma dilepaskan. Dilarang di dekat suaka burung dan harus segera ditutup dengan tanah setelah aplikasi.
C. Produk ini tidak dapat dicampur dengan zat asam atau basa kuat.
D. Wadah bekas harus dibuang dengan benar dan tidak dapat digunakan untuk tujuan lain atau dibuang sesuka hati.
Dan. Lakukan tindakan pencegahan keamanan yang tepat saat menggunakan produk ini, seperti mengenakan pakaian pelindung dan sarung tangan. Jangan makan atau minum selama penggunaan, dan segera cuci tangan dan wajah Anda setelah penggunaan.
F. Disarankan untuk merotasikan pestisida dengan mekanisme aksi yang berbeda untuk menunda berkembangnya resistensi.
G. Wanita hamil dan menyusui dilarang menghubungi.
Tindakan Pertolongan Pertama untuk Keracunan
A. Kontak dengan kulit: Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci kulit dengan banyak air dan sabun.
B. Percikan mata: segera bilas dengan air mengalir selama minimal 15 menit. Jika gejala berlanjut, bawa label ini ke rumah sakit untuk diagnosis dan perawatan.
C. Terhirup secara tidak sengaja: Segera pindahkan inhaler ke area yang berventilasi baik dan cari pertolongan medis.
D. Jika tertelan secara tidak sengaja: Jangan sampai menyebabkan muntah. Segera bawa label ini ke dokter untuk penanganan simptomatik. Tidak ada penawar khusus.
Metode Penyimpanan dan Pengiriman
Produk ini harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan berventilasi baik, jauh dari api atau sumber panas. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpan dalam keadaan terkunci. Produk ini tidak boleh disimpan dan diangkut bersama komoditas lain seperti makanan, minuman, biji-bijian, dan pakan ternak.



